T-1800 JADI MOTOR LISTRIK DINAS PERTAMA KOTA SOLO
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menyerahkan motor dinas listrik untuk tingkat kecamatan dan kelurahan. Motor listrik tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa di Sekretariat Bersama (Sekber) Solo. Motor listrik yang digunakan adalah United E-Motor T-1800. Molis (motor listrik) yang dipilih oleh Pemkot Solo berwarna hitam kini sudah lengkap dengan pelat nomor merah.
Untuk pengambilan unit motor tersebut dilakukan secara bertahap dan dimulai dari Kecamatan Jebres. Hanya saja, saat penyerahan dilakukan secara tertutup. Manajer Authorized Store United E-Motor Jateng dan DIY (PT. Pengusaha Muda Elektrik Motorindo atau disingkat PMEM), Ghufron mengatakan untuk motor dinas listrik yang dipilih oleh Pemkot Solo adalah tipe T-1800.
“Kita jadi yang pertama untuk motor listrik. Saya lihat lurah camat kerjane apik (kerjanya bagus), ben semangat. Dan itu lebih murah dari N-Max,” kata Gibran di Balai Kota Solo, Jumat (19/5/2023). Camat Banjarsari Beni Supartono mengaku senang dengan adanya motor listrik untuk kendaraan dinas. Menurutnya, dengan motor listrik ini bisa menghemat anggaran BBM. “Ini bisa menghemat berapa anggaran yang saat ini dipakai untuk operasional pada saat motor bensin yang ada BBM-nya, ada perawatan olinya dan lain-lain. Dengan ini kan hanya cukup ngecas saja jadi bisa menghemat bisa menurunkan dari sisi efisiensi BBM,” katanya usai menerima motor listrik, Rabu (7/6).
Beni menyebut untuk anggaran bensin di 15 kelurahan di Kecamatan Banjarsari bervariatif. Meski begitu, dirinya mengatakan untuk kebutuhan bensin sendiri bisa mencapai 60 liter per bulan. Dirinya mengatakan untuk anggaran BBM sementara tidak akan dialihkan ke kendaraan listrik.”(Anggaran dialihkan ke listrik) Listrik tadi katanya cuman Rp 2.000 untuk satu kali charge 70 KM full. Tadi STNK juga tak bawa Rp 60.000 bayarnya, lebih murah,” ungkapnya. Dirinya mengimbau kepada lurah-lurah di Kecamatan Banjarsari agar, motor listrik digunakan secara maksimal.